DAOPS 8 Surabaya Gratiskan Tiket Kereta Api Untuk Sepuluh Rute Saat 17 Agustus

Masyarakat Jawa Timur yang kerap memanfaatkan jasa kereta api jarak dekat bakal semringah pada 17 Agustus mendatang. Menyambut hari kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia, PT KAI Daerah Operasional (Daops) 8 Surabaya akan menggratiskan tiket kereta api lokal. Ada sepuluh rangkaian kereta api yang dibebaskan biaya pada tanggal tersebut.

Manager Humas Daops 8 Surabaya Gatut Sutiyatmono mengatakan, sepuluh rangkaian kereta api yang akan digratiskan itu untuk tujuan jarak dekat. Antara lain, Rapih Dhoho, Penatatan, dan Komuter Jenggala. “Kami berlakukan tarif Rp 0 untuk kereta ekonomi lokal,” katanya kepada JawaPos.com, Senin petang (14/8).

Masyarakat bisa memanfaatkan layanan tiket gratis itu pada hari-H keberangkatan atau pas Kamis, (17/8) mendatang. “Kami tidak melayani pemesanan. Jadi pembelian dilakukan tiga jam sebelum pemberangkatan,” lanjutnya.Sejauh ini, sosialisasi tiket gratis itu sudah dilakukan oleh Daops 8 Surabaya. Gatut menuturkan, kalaupun sudah ada masyarakat yang terlanjur memesan kereta ekonomi jarak dekat untuk keberangkatan tanggal 17 Agustus, bisa menukarkan tiket di loket stasiun tujuan. Nanti tiket tersebut akan diganti dengan uang sesuai tarif normal.

Kereta ekonomi lokal yang digratiskan itu antara lain jurusan Malang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Mojokerto, Kertosono. Gatut menegaskan, selama ini minat masyarakat Jawa Timur untuk naik kereta api ekonomi lokal itu cukup tinggi.

“Terutama yang tujuan Malang. Rata-rata pekerja dan mahasiswa memanfaatkan kereta api itu,” tegas mantan Manager Humas Daops 4 Semarang tersebut.

Sebagai angkutan publik, PT KAI berkomitmen penuh untuk menyenangkan kustomer. Layanan tiket gratis saat HUT RI ini sudah diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya.

Gatut melanjutkan, pihaknya ingin menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi masyarakat. “Selain memperingati kemerdekaan yang ke-72 RI, tiket gratis ini kami harapkan bisa menggugah kecintaan masyarakat terhadap kereta api,” ujarnya.